Belakangan ini, dunia kesehatan kembali dibuat penasaran dengan munculnya varietas unik bernama tomat putih. Jika biasanya tomat identik dengan warna merah karena pigmen likopen, jenis putih justru hadir tanpa pigmen tersebut. Fakta ini membuat banyak ahli gizi dan pencinta hidup sehat menaruh perhatian besar, karena meskipun terlihat sederhana, satu buah saja ternyata menyimpan manfaat yang sangat SUPER untuk program diet modern.
Kehebohan ini bukan hanya soal tampilannya yang berbeda, melainkan karena kandungan nutrisi unik di dalamnya. Ada senyawa karotenoid tak berwarna, yaitu phytoene dan phytofluene, yang jarang dijumpai dalam jumlah signifikan pada buah-buahan lain. Kedua komponen inilah yang membuat tomat jenis putih berbeda dari kerabat merahnya, sekaligus menawarkan khasiat luar biasa untuk metabolisme, kontrol berat badan, hingga kesehatan kulit.
Pelajari lebih lanjut Tomat: Teknik Tanam Efektif 2025 untuk hasil kebun yang maksimal.
Kandungan Tomat Putih: Rahasia Karotenoid Tanpa Warna
Phytoene dan Phytofluene: Senyawa Antioksidan Tersembunyi
Karotenoid biasanya identik dengan pigmen warna mencolok, seperti merah pada likopen atau oranye pada beta-karoten. Namun, dalam tomat putih terdapat phytoene dan phytofluene yang justru tidak berwarna. Walau tampak sederhana, keduanya berfungsi sebagai antioksidan yang aktif melawan radikal bebas, membantu sel tubuh tetap sehat, serta mendukung kerja metabolisme.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki kemampuan menyerap sinar ultraviolet tertentu. Mekanismenya berhubungan langsung dengan perlindungan sel kulit sekaligus menurunkan risiko stres oksidatif. Artinya, konsumsi rutin walau hanya satu buah bisa memberikan efek ganda: mendukung diet sekaligus membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh.
Perbandingan Nilai Gizi dengan Tomat Merah
Dari sisi nutrisi dasar, gizi tomat putih tidak kalah dengan varietas merah. Kandungan vitamin C cukup tinggi, membantu memperkuat sistem imun dan mendukung pembakaran energi. Seratnya juga melimpah, sehingga sangat baik untuk menjaga kenyang lebih lama.
Yang membuatnya berbeda adalah ketiadaan pigmen likopen, digantikan oleh phytoene dan phytofluene. Perbedaan inilah yang menjadikan tomat jenis putih sangat diminati sebagai bahan pangan alternatif, terutama untuk diet rendah kalori sekaligus kaya antioksidan.
Manfaat SUPER untuk Program Diet
Rendah Kalori, Tinggi Air
Satu buah tomat putih rata-rata mengandung lebih dari 90% air, membuatnya menjadi makanan padat gizi namun rendah kalori. Saat dikonsumsi sebelum makan, buah ini dapat membantu mengurangi porsi karena perut terasa lebih cepat penuh.
Serat yang Mengenyangkan
Serat pangan di dalamnya bekerja memperlambat proses pengosongan lambung. Efek ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin menjaga berat badan, karena rasa kenyang bertahan lebih lama tanpa harus menambah asupan berlebih.
Antioksidan untuk Diet Sehat
Selain mendukung metabolisme, phytoene dan phytofluene juga membantu mengurangi peradangan tingkat rendah yang seringkali memperlambat penurunan berat badan. Kombinasi ini menjadikannya buah yang benar-benar mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Panen lebih banyak dengan Tomat Ceri: 4 Rahasia Melimpah dari para ahli.
Khasiat untuk Kesehatan Kulit
Diet sering kali dihubungkan hanya dengan angka timbangan. Padahal, kualitas kulit juga menjadi bagian penting dari kesehatan. Menariknya, konsumsi tomat putih terbukti berhubungan dengan perlindungan kulit dari dalam.
Antioksidan tak berwarna yang dikandungnya mampu menyerap sebagian radiasi UV, sehingga dapat membantu melindungi jaringan kulit dari kerusakan akibat paparan matahari. Efek lain yang dilaporkan adalah membantu pencerahan kulit alami, serta mendukung produksi kolagen agar kulit tetap elastis meskipun seseorang sedang menjalani diet ketat.
Tidak heran bila ekstrak dari buah unik ini mulai banyak digunakan dalam industri kecantikan sebagai bahan alami dalam suplemen kulit.
Cara Konsumsi 1 Buah Setiap Hari
Mengonsumsi tomat putih tidak membutuhkan cara khusus. Beberapa pilihan praktis bisa Anda coba, seperti:
-
Langsung dimakan segar sebagai camilan sehat.
-
Dicampurkan dalam salad bersama sayuran hijau rendah kalori.
-
Dibuat jus atau smoothie dengan tambahan jeruk nipis dan sedikit madu untuk variasi rasa.
Dengan hanya satu buah setiap hari, tubuh sudah mendapat kombinasi unik vitamin, serat, air, dan karotenoid tak berwarna yang mendukung diet sekaligus menjaga kesehatan kulit.
Studi Pendukung dan Potensi Ilmiah
Walaupun penelitian tentang tomat putih masih relatif baru, tren awal menunjukkan potensi besar. Beberapa laporan ilmiah menyebutkan:
-
Konsumsi phytoene dan phytofluene berhubungan dengan penurunan stres oksidatif.
-
Kombinasi dengan vitamin C dapat memperkuat efek antioksidan.
-
Pola makan yang memasukkan buah ini secara rutin berpotensi membantu pengendalian berat badan dalam jangka panjang.
Dengan temuan awal ini, para ahli menilai tomat putih layak disebut sebagai salah satu kandidat superfood baru yang patut diperhitungkan.
Ketahui bukti ilmiah dari Jus Tomat Melawan Kanker yang menyehatkan.
Kesimpulan
Tomat putih memang sedang menjadi buah yang heboh di kalangan pecinta diet dan kesehatan. Keunikan berupa kandungan phytoene serta phytofluene menjadikannya berbeda dari tomat merah biasa. Bahkan hanya dengan 1 buah per hari, manfaat super bisa dirasakan, mulai dari mendukung program penurunan berat badan, menjaga rasa kenyang lebih lama, hingga memberi perlindungan alami bagi kulit.
Bagi Anda yang mencari tambahan menu sehat di tahun ini, tidak ada salahnya mulai memasukkan tomat putih ke dalam daftar belanja harian. Sederhana, praktis, namun menyimpan manfaat besar untuk tubuh dan kecantikan.
Pastikan kualitas sayuran dan perlengkapan berkebun dengan produk unggulan dari Tamaro Jaya Indonesia di Toko e-Katalog Inaproc.
