
Articulated dump truck (ADT) merupakan kendaraan berat yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, pertambangan, dan pengangkutan material. Dengan desain khusus yang memungkinkan fleksibilitas tinggi, ADT mampu mengatasi medan yang sulit dan tidak rata. Kendaraan ini sangat penting untuk memindahkan berbagai jenis material, seperti tanah, batu, dan pasir, dari satu lokasi ke lokasi lain dengan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dump truck biasa.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fungsi, komponen, spesifikasi, serta perbedaan antara articulated dump truck dan dump truck konvensional. Selain itu, kami juga akan menjelaskan cara yang tepat untuk mengangkut ADT menggunakan flat rack container. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ADT, diharapkan Anda dapat melihat betapa pentingnya kendaraan ini dalam operasional industri yang memerlukan mobilitas dan kapasitas angkut besar di medan berat.
Fungsi Articulated Dump Truck

Articulated dump truck (ADT) adalah kendaraan yang dirancang untuk membawa beban berat dan digunakan dalam berbagai industri konstruksi dan pertambangan. Fungsi utama ADT adalah untuk mengangkut material seperti tanah, batu, pasir, atau bahan bangunan lainnya dari satu lokasi ke lokasi lain, terutama di area dengan medan yang sulit dan tidak rata.
Keunggulan ADT terletak pada kemampuannya untuk manuver dengan lebih baik di medan yang berat karena sasisnya yang dapat berputar (artikulasi). Sistem artikulasi ini memungkinkan dump truck untuk bergerak lebih fleksibel dan efisien di medan yang kasar dan berliku, seperti tambang atau lokasi konstruksi yang memiliki jalan sempit.
Komponen Articulated Dump Truck
Articulated dump truck terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk memaksimalkan kinerjanya:
- Sasis Artikulasi: Sasis yang dapat berputar di bagian tengah memungkinkan kendaraan untuk berbelok dengan lebih baik dan menghadapi medan yang tidak rata.
- Kabin: Kabin biasanya dilengkapi dengan kursi pengemudi yang ergonomis dan kontrol yang mudah dijangkau untuk kenyamanan dan keselamatan.
- Penggerak Roda: Articulated dump truck umumnya menggunakan penggerak empat roda (4WD) atau enam roda (6WD) yang memberikan traksi maksimal di medan yang sulit.
- Dump Box: Bagian ini digunakan untuk memuat dan membuang material. Dump box pada ADT biasanya lebih besar dan tahan lama, mampu menahan beban berat.
- Mesin: Mesin diesel berkapasitas besar yang memberi tenaga pada ADT. Mesin ini dirancang untuk tahan lama dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
- Suspensi: Articulated dump truck dilengkapi dengan suspensi yang dapat menyerap guncangan dari medan berat, meningkatkan stabilitas dan kenyamanan saat berkendara.
Baca Juga : 5 Fungsi Utama Dump Truck yang Perlu Anda Ketahui
Spesifikasi Articulated Dump Truck
Spesifikasi dari articulated dump truck dapat bervariasi tergantung pada model dan merek, namun beberapa spesifikasi umum yang dapat ditemukan adalah:
- Kapasitas Angkut: Biasanya berkisar antara 20 hingga 45 ton, tergantung pada model ADT.
- Mesin: Ditenagai oleh mesin diesel dengan kapasitas sekitar 300 hingga 700 hp.
- Kecepatan Maksimal: ADT dapat mencapai kecepatan hingga 50-70 km/jam, tergantung pada tipe dan kondisi jalan.
- Kemampuan Medan: ADT mampu bekerja di medan dengan kemiringan hingga 30% dan dapat menangani tanah atau pasir yang sulit.
- Ukuran Dump Box: Kapasitas dump box dapat berkisar antara 15 hingga 30 kubik meter, tergantung pada model.
- Sistem Penggerak: Penggerak empat roda atau enam roda untuk memastikan traksi yang baik di berbagai kondisi tanah.
Perbedaan Articulated Dump Truck dengan Dump Truck

Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan serupa, yaitu mengangkut material di lokasi konstruksi, ada beberapa perbedaan mendasar antara articulated dump truck (ADT) dan dump truck konvensional:
- Desain Sasis: Perbedaan utama terletak pada sasis. Articulated dump truck memiliki sasis yang dapat berputar di bagian tengah (artikulasi), memungkinkan kendaraan untuk berbelok lebih mudah di medan yang berat dan sempit. Sedangkan dump truck konvensional memiliki sasis tetap.
- Kemampuan Medan: Articulated dump truck dirancang untuk medan yang lebih sulit dan beragam, seperti tambang atau area konstruksi dengan jalan sempit dan tidak rata, sementara dump truck biasa lebih cocok digunakan di jalan yang lebih rata dan luas.
- Kapasitas Angkut: Articulated dump truck cenderung memiliki kapasitas angkut yang lebih besar dan lebih mampu mengangkut beban berat dibandingkan dump truck biasa.
- Manuver dan Stabilitas: ADT memiliki kemampuan manuver yang lebih baik, terutama di medan yang penuh rintangan, berkat sistem artikulasi. Dump truck biasa mungkin kesulitan bermanuver di medan yang penuh tanjakan atau belokan tajam.
Cara Angkut Articulated Dump Truck dengan Flat Rack Container
Mengangkut articulated dump truck menggunakan flat rack container membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa dilakukan untuk memastikan pengangkutan berjalan lancar:
- Persiapkan Flat Rack Container: Pastikan flat rack container memiliki ukuran yang cukup untuk menampung ukuran ADT. Ukuran flat rack biasanya sekitar 40 kaki untuk ADT besar.
- Gunakan Crane atau Alat Pengangkat: Karena berat dan ukuran ADT yang besar, crane atau alat pengangkat lainnya sering digunakan untuk menaikkan ADT ke atas flat rack. Pastikan posisi kendaraan stabil selama proses pemuatan.
- Pengikatan dan Penjagaan Keamanan: Setelah ADT berhasil diposisikan di atas flat rack, pastikan kendaraan tersebut terikat dengan kuat menggunakan tali atau rantai pengikat. Pengikatan yang benar sangat penting untuk mencegah pergerakan selama perjalanan.
- Pemeriksaan Sebelum Pengiriman: Lakukan pemeriksaan untuk memastikan semua sistem pengikat telah terpasang dengan aman dan tidak ada bagian yang longgar sebelum pengiriman dilakukan.
- Pengiriman dan Unloading: Setelah ADT sampai di tujuan, gunakan crane untuk menurunkan kendaraan dari flat rack dengan hati-hati dan pastikan prosedur unloading dilakukan sesuai prosedur yang aman.