Alat berat scraper adalah salah satu perangkat penting yang sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi besar, seperti pembangunan jalan, penggalian tanah, dan pemindahan material dalam jumlah besar. Keberadaannya membantu mempercepat pekerjaan konstruksi dengan efektivitas tinggi, mengingat fungsinya yang multifungsi dalam menggali, mengangkut, dan meratakan material. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu alat berat scraper, fungsi utamanya, jenis-jenisnya, serta komponen-komponen yang ada pada alat ini. Selain itu, kami juga akan mengulas cara-cara pengoperasiannya agar Anda dapat lebih memahami dan mengoptimalkan penggunaan alat berat scraper dalam proyek konstruksi.
Apa Itu Alat Berat Scraper?

Alat berat scraper adalah jenis alat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi untuk menggali, memindahkan, dan meratakan material tanah. Scraper dirancang untuk bekerja di medan yang luas, seperti proyek konstruksi jalan, pemindahan tanah, dan pembangunan infrastruktur lainnya. Alat ini sangat efisien dalam menggali, mengangkut, dan menyebarkan material tanah secara cepat, menjadikannya salah satu pilihan utama dalam pekerjaan besar yang membutuhkan mobilitas dan efisiensi tinggi.
Fungsi Alat Berat Scraper
Scraper memiliki beberapa fungsi utama yang sangat bermanfaat dalam dunia konstruksi, antara lain:
- Menggali Tanah
Scraper dapat digunakan untuk menggali tanah dengan kedalaman tertentu, menjadikannya alat yang sangat efisien untuk pekerjaan pemindahan material di proyek besar. - Memindahkan Material
Setelah menggali tanah, scraper dapat mengangkut material tersebut ke lokasi lain, seperti tempat pembuangan atau ke area pengisian kembali (backfill). - Meratakan Tanah
Selain menggali dan memindahkan material, scraper juga dapat meratakan tanah untuk menyiapkan area kerja yang lebih halus dan rata. - Mengurangi Penggunaan Alat Berat Lain
Dalam beberapa kasus, scraper dapat menggantikan fungsi beberapa alat berat lain, seperti buldoser dan truk dump, yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Baca Juga : 7 Fakta Penting Tentang Roller Alat Berat Konstruksi !
Jenis Alat Berat Scraper
Ada beberapa jenis alat berat scraper yang digunakan untuk berbagai aplikasi dalam dunia konstruksi. Berikut ini adalah jenis-jenis scraper yang umum digunakan:
1. Motor Scraper
Motor scraper adalah scraper yang dilengkapi dengan mesin penggerak sendiri dan roda untuk mobilitas. Alat ini memiliki kapasitas yang besar dan cocok untuk pekerjaan konstruksi yang memerlukan pengangkutan material dalam jarak jauh.
2. Towed Scraper
Towed scraper adalah jenis scraper yang ditarik oleh mesin atau traktor. Alat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan dengan kapasitas lebih kecil dan lebih fleksibel untuk medan yang tidak terlalu berat.
3. Self-loading Scraper
Self-loading scraper adalah scraper yang dapat mengisi dirinya sendiri dengan material tanpa bantuan alat lain. Jenis ini sangat efisien karena mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengisian material dan mempercepat pekerjaan.
Komponen Alat Berat Scraper
Scraper terdiri dari beberapa komponen penting yang memungkinkan alat ini bekerja dengan baik. Beberapa komponen utama dari scraper antara lain:
1. Apron
Apron adalah bagian depan scraper yang berfungsi untuk mengontrol kedalaman penggalian tanah. Bagian ini dapat diatur untuk menggali material dengan kedalaman tertentu.
2. TailGate
TailGate adalah pintu belakang scraper yang berfungsi untuk menahan material yang telah digali dan diangkut di dalam bowl. TailGate akan membuka saat material akan dibuang atau disebarkan.
3. Bowl
Bowl adalah wadah utama scraper yang digunakan untuk menampung material yang digali. Bowl ini memiliki bentuk cekung dan dapat menampung jumlah material yang cukup banyak.
4. Cutting Edge
Cutting edge adalah bagian bawah dari apron yang digunakan untuk memotong dan menggali tanah. Cutting edge harus selalu dalam kondisi tajam agar dapat bekerja secara efektif.
Cara Mengoperasikan Scraper

Mengoperasikan scraper memerlukan keterampilan dan pengetahuan tentang berbagai teknik agar alat ini dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa cara umum dalam mengoperasikan scraper:
1. Pusher Loading
Pusher loading adalah metode di mana scraper digunakan dengan bantuan alat lain untuk mendorong material ke dalam bowl scraper. Metode ini digunakan untuk mengisi scraper dengan material yang lebih cepat.
2. Down Hill Loading
Down hill loading adalah teknik di mana scraper mengisi dirinya dengan material yang tergelincir atau mengalir ke bawah, memanfaatkan gravitasi untuk memudahkan proses pengisian.
3. Straddle Loading
Straddle loading adalah metode di mana scraper melewati material yang ada di tanah dan mengisi bowl dengan cara memindahkan material ke dalam bowl dari kedua sisi. Teknik ini digunakan ketika material tersebar di area yang lebih luas.
4. Mengangkut
Setelah material digali dan diangkut ke dalam bowl, scraper akan memindahkan material tersebut ke lokasi lain, seperti tempat pembuangan atau lokasi pengisian kembali.
5. Menyebarkan Material
Setelah mencapai lokasi tujuan, scraper akan menyebarkan material yang dibawa. TailGate akan membuka untuk membuang material dengan merata di area yang telah ditentukan.
6. Menggali Tanah Penutup
Scraper juga digunakan untuk menggali tanah penutup yang ada di atas material yang lebih bernilai, seperti tanah berlapis batu atau lapisan tanah keras lainnya.
Dengan kemampuan untuk menggali, mengangkut, dan menyebarkan material, scraper menjadi alat yang sangat efektif untuk proyek konstruksi berskala besar. Kemampuan untuk bekerja secara efisien dan dengan berbagai metode pengoperasian membuat alat berat ini sangat berguna di berbagai kondisi medan dan proyek yang berbeda.