Pengertian Tower Crane
Tower crane adalah alat berat yang digunakan dalam proyek konstruksi, khususnya dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi. Crane jenis ini memiliki struktur yang menjulang tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan angkat yang besar, sehingga dapat mengangkat material berat ke ketinggian tertentu. Dengan adanya tower crane, proses pemindahan material di lokasi konstruksi menjadi lebih efisien dan cepat.
Fungsi Tower Crane
Tower crane berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material seperti beton, baja, dan alat berat lainnya pada ketinggian yang sulit dijangkau oleh alat angkat lain. Tower crane sangat penting dalam konstruksi bertingkat karena memudahkan distribusi material ke lokasi-lokasi yang diinginkan tanpa harus mengandalkan tenaga manusia.
Jenis-jenis Tower Crane
Berikut adalah beberapa jenis tower crane yang umum digunakan di proyek konstruksi:
1. Rail Mounted Tower Crane
Rail mounted tower crane dipasang pada rel yang memungkinkan pergerakan horizontal di sepanjang lintasan rel. Jenis ini cocok digunakan di proyek konstruksi yang membutuhkan mobilitas crane dalam area yang luas.
2. Tied-in Tower Crane
Tied-in tower crane biasanya diikat pada struktur bangunan yang sedang dibangun untuk menambah kestabilan. Crane ini sering digunakan pada konstruksi gedung bertingkat tinggi karena dapat menahan beban dan angin yang kuat.
3. Free Standing Tower Crane
Free standing tower crane berdiri sendiri tanpa dukungan tambahan dari bangunan atau rel. Jenis ini umumnya digunakan untuk proyek dengan struktur lebih rendah dan area kerja yang lebih kecil.
Baca Juga : 7 Jenis, Tipe, dan Komponen Crane dalam Konstruksi
Bagian-bagian Tower Crane
Setiap tower crane terdiri dari beberapa bagian utama yang berfungsi untuk mendukung operasionalnya. Berikut adalah penjelasan dari setiap bagian tersebut:

1. Base Station
Base station atau landasan adalah dasar dari tower crane yang berfungsi untuk menahan seluruh beban crane agar tetap stabil dan aman.
2. Mast Section
Mast section merupakan bagian tiang utama dari crane yang memberikan ketinggian pada crane. Bagian ini tersusun dari beberapa segmen yang dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan proyek.
3. Slewing
Slewing adalah bagian yang memungkinkan crane berputar pada sumbu vertikal sehingga dapat mengarahkan material ke berbagai sisi.
4. Counter Jib
Counter jib adalah bagian yang berfungsi sebagai penyeimbang crane. Biasanya, di counter jib ini terdapat beban tambahan sebagai penyeimbang dari jib utama.
5. Jib
Jib adalah lengan crane yang digunakan untuk mengangkat material. Bagian ini yang bergerak untuk mengambil dan menempatkan beban.
6. Tower Top
Tower top adalah bagian teratas dari crane yang berfungsi untuk menopang slewing unit dan jib.
Cara Pemasangan Tower Crane
Proses pemasangan tower crane dilakukan secara bertahap. Pertama, landasan atau base station harus dipersiapkan dengan baik untuk menahan beban crane. Selanjutnya, mast section dipasang segmen demi segmen hingga mencapai ketinggian yang diinginkan. Setelah itu, jib dan counter jib dipasang dan diseimbangkan. Terakhir, semua sistem kontrol dan daya dipasang agar crane dapat dioperasikan dengan aman.
Risiko Operasional Tower Crane
Pengoperasian tower crane memiliki risiko yang perlu diperhatikan demi keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa risiko utama dalam operasional tower crane:
1. Risiko Listrik
Tower crane yang beroperasi di dekat jalur listrik dapat mengalami risiko korsleting atau tersengat listrik. Pemasangan dan operasional crane harus memperhatikan jarak aman dari jalur listrik.
2. Overloading
Overloading atau kelebihan beban dapat mengakibatkan crane kehilangan keseimbangan dan berpotensi roboh. Oleh karena itu, beban yang diangkat harus sesuai dengan kapasitas maksimal crane.
3. Material Jatuh
Material yang diangkat pada ketinggian memiliki risiko jatuh dan dapat membahayakan pekerja atau lingkungan sekitar. Operator harus berhati-hati dan memastikan pengamanan yang baik.
Baca Juga : 4 Jenis Truck Crane: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya dalam Konstruksi
Asuransi Perlindungan Tower Crane Terbaik
Untuk melindungi aset dan meminimalkan risiko, perusahaan konstruksi dapat mengasuransikan tower crane. Asuransi ini melindungi dari risiko kerusakan alat, kecelakaan, dan risiko operasional lainnya. Memilih asuransi perlindungan terbaik akan membantu dalam menjaga operasional proyek tetap berjalan lancar dan aman.
Tempatkan Tower Crane di Tempat yang Efektif
Penempatan tower crane yang strategis sangat penting dalam proyek konstruksi. Crane harus ditempatkan di lokasi yang dapat menjangkau seluruh area proyek dan jauh dari risiko interferensi dengan bangunan atau jalur listrik. Dengan penempatan yang efektif, operasional tower crane menjadi lebih optimal dan aman.
Tower crane memiliki peran penting dalam konstruksi modern dan menjadi alat esensial untuk pembangunan gedung-gedung tinggi. Memahami fungsi, jenis, dan risiko dalam pengoperasian tower crane membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien di proyek konstruksi.