Tamaro Jaya Indonesia

Dalam industri konstruksi modern, pemilihan material struktur menjadi faktor penting untuk menentukan kekuatan dan efisiensi proyek. Salah satu material yang semakin banyak digunakan adalah rangka besi hollow. Desainnya yang rapi, kuat, dan ringan menjadikannya pilihan utama untuk berbagai kebutuhan seperti plafon, partisi, pagar, hingga struktur rangka bangunan industri.

Sebagai kontraktor yang berspesialisasi dalam pengadaan alat berat dan produk IT untuk berbagai sektor industri mulai dari pertanian, kehutanan, pembongkaran hingga konstruksi umum, Tamaro Jaya Indonesia memahami pentingnya memilih ukuran rangka besi hollow yang tepat. Artikel ini akan membahas berbagai ukuran, fungsi, serta tips memilih ukuran ideal agar hasil proyek lebih kuat, efisien, dan tahan lama.

Pelajari lebih dalam tentang kekuatan dan keunggulan material konstruksi melalui artikel Rangka Besi Hollow Galvanis, panduan lengkap untuk memilih, memasang, dan merawat rangka baja ringan yang tahan lama dan efisien untuk berbagai kebutuhan proyek.


Pengertian dan Fungsi Rangka Besi Hollow

Rangka besi hollow adalah material berbentuk pipa persegi atau persegi panjang yang terbuat dari baja ringan atau baja galvanis. Istilah “hollow” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “berongga”, sesuai dengan bentuknya yang memiliki rongga di tengah untuk menurunkan bobot tanpa mengurangi kekuatan.

Dalam dunia konstruksi, ukuran rangka besi hollow berperan penting dalam menentukan daya topang dan ketahanan struktur. Rangka ini digunakan untuk:

  • Menopang plafon gypsum dan panel PVC.

  • Membentuk kerangka dinding partisi.

  • Struktur rangka atap ringan dan kanopi.

  • Rangka tambahan untuk proyek industri dan bangunan bertingkat.

Keunggulan rangka besi hollow dibanding kayu adalah ketahanannya terhadap rayap, kelembapan, dan deformasi. Selain itu, tampilannya lebih presisi dan mudah dipasang, sehingga menghemat waktu pemasangan.


Daftar Ukuran Rangka Besi Hollow yang Umum Digunakan

Tersedia berbagai ukuran rangka besi hollow di pasaran dengan fungsi berbeda-beda. Pemilihannya perlu disesuaikan dengan beban, jenis proyek, dan kebutuhan struktur. Berikut beberapa ukuran yang paling populer digunakan di industri:

  • 20×20 mm – Cocok untuk partisi ringan dan plafon kecil.

  • 20×40 mm – Ukuran rangka besi hollow paling umum untuk plafon gypsum rumah dan kantor.

  • 30×30 mm – Ideal untuk rangka plafon dengan bentangan sedang dan dinding partisi yang membutuhkan stabilitas lebih.

  • 40×40 mm – Ukuran paling serbaguna untuk proyek konstruksi besar dan bangunan industri.

  • 40×60 mm – Cocok untuk rangka utama plafon besar dengan modul 60×60 cm.

  • 40×80 mm – Digunakan untuk struktur eksterior seperti kanopi, pagar, atau rangka dinding proyek industri.

Setiap ukuran memiliki ketebalan yang bervariasi antara 0.6 mm hingga 1.2 mm. Semakin besar ukuran rangka besi hollow, semakin besar pula kemampuan daya tahannya terhadap tekanan dan beban konstruksi.


Ukuran Ideal Rangka Hollow untuk Plafon dan Partisi

Untuk plafon gypsum atau PVC, ukuran rangka besi hollow 20×40 mm menjadi pilihan paling populer. Ukuran ini ringan namun mampu menahan beban plafon dengan jarak modul 60×60 cm secara efisien.

Jika Anda membutuhkan struktur plafon yang lebih luas atau tinggi, ukuran 30×30 mm dan 40×40 mm lebih disarankan karena daya topangnya lebih kuat. Sedangkan untuk partisi atau sekat ruangan, ukuran 20×20 mm sudah memadai, terutama pada ruangan interior dengan beban ringan.

Dalam proyek berskala industri atau bangunan bertingkat, ukuran rangka besi hollow 40×60 mm atau 40×80 mm digunakan untuk menopang panel berat, ducting, hingga instalasi lampu gantung industri.

Pemilihan ukuran yang tepat memastikan plafon tetap stabil, tidak melengkung, dan awet digunakan bertahun-tahun.

Pelajari hasil studi dan evaluasi struktural dalam Analisa Rangka Besi Hollow untuk memahami daya tahan, beban, serta efisiensi penggunaannya di berbagai aplikasi konstruksi.


Ketebalan dan Kekuatan Material Rangka Besi Hollow

Selain panjang dan lebar, ketebalan plat merupakan aspek penting dalam menentukan kekuatan ukuran rangka besi hollow. Di pasaran, tersedia beberapa varian ketebalan:

  • 0.6 mm → cocok untuk plafon ringan dan dekoratif.

  • 0.8 mm → digunakan untuk plafon gypsum berukuran besar.

  • 1.0 mm → ideal untuk partisi dan rangka struktural semi-industri.

  • 1.2 mm → digunakan untuk rangka utama proyek besar seperti gudang dan pabrik.

Semakin tebal materialnya, semakin kuat daya topang yang dimiliki. Namun, bobot dan harga juga meningkat. Oleh karena itu, pemilihan ukuran dan ketebalan harus seimbang antara efisiensi biaya dan kekuatan struktur.


Cara Menentukan Ukuran Hollow Berdasarkan Jenis Proyek

Berikut panduan praktis dalam menentukan ukuran rangka besi hollow sesuai dengan jenis proyek:

  • Kantor dan gedung komersial: Gunakan ukuran 30×30 mm atau 40×40 mm agar plafon mampu menahan panel dan pencahayaan gantung.

  • Gudang dan pabrik industri: Pilih ukuran 40×60 mm atau 40×80 mm dengan ketebalan minimal 1.0 mm untuk struktur kuat dan tahan tekanan.

  • Rumah tinggal atau site project sementara: Ukuran 20×40 mm sudah cukup efisien dan ekonomis.

  • Pertanian dan kehutanan: Ukuran 30×30 mm cocok untuk struktur ringan seperti sekat gudang, rumah alat, atau pelindung mesin.

Pemilihan ukuran yang tepat membantu mencegah kegagalan struktur serta mengoptimalkan durabilitas material dalam jangka panjang.


Estimasi Biaya Pemasangan per m²

Biaya pemasangan rangka besi hollow tergantung ukuran, ketebalan, dan jenis finishing. Untuk plafon dengan ukuran rangka besi hollow 40×40 mm, harga pemasangan berkisar Rp 120.000 – Rp 180.000 per m² termasuk material dan tenaga kerja.

Jika hanya membeli material, harga per batang berada di kisaran Rp 35.000 – Rp 85.000, tergantung ketebalan dan merek.
Proyek besar biasanya mendapatkan harga kontrak khusus yang lebih efisien karena pembelian dalam jumlah banyak.


Tips Pemasangan Rangka Besi Hollow agar Tahan Lama

Agar hasil pemasangan maksimal dan tahan lama, perhatikan beberapa tips teknis berikut:

  1. Gunakan alat potong logam presisi untuk menjaga ukuran potongan tetap akurat.

  2. Pastikan sambungan antar batang menggunakan baut galvanis atau bracket baja, bukan paku biasa.

  3. Lindungi permukaan hollow dengan cat anti karat atau lapisan epoxy sebelum finishing.

  4. Gunakan modul 60×60 cm agar beban plafon terdistribusi merata.

  5. Lakukan inspeksi rutin setiap 6–12 bulan untuk mengecek karat atau sambungan longgar.

Dengan perawatan sederhana, ukuran rangka besi hollow yang digunakan bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa deformasi.

Temukan panduan praktis pemasangan Rangka Besi Hollow Plafon agar langit-langit tampil rapi, ringan, dan tetap kuat menopang desain interior modern.


Kesimpulan dan Rekomendasi Produk Tamaro Jaya Indonesia

Memilih ukuran rangka besi hollow yang tepat merupakan langkah penting dalam setiap proyek konstruksi. Ukuran 20×40 mm dan 30×30 mm sangat ideal untuk plafon rumah dan kantor, sedangkan 40×40 mm hingga 40×80 mm lebih sesuai untuk proyek industri dan bangunan besar.

Sebagai kontraktor berpengalaman, Tamaro Jaya Indonesia menyediakan berbagai pilihan rangka besi hollow berkualitas dengan ketebalan dan ukuran bervariasi. Setiap produk telah memenuhi standar kekuatan dan ketahanan industri modern.

Konsultasikan kebutuhan rangka besi hollow proyek Anda dan ajukan penawaran langsung melalui e-Katalog Inaproc Tamaro Jaya Indonesia!


QnA

Apa saja ukuran standar rangka besi hollow?
Ukuran standar meliputi 20×20 mm, 20×40 mm, 30×30 mm, 40×40 mm, 40×60 mm, dan 40×80 mm.

Ukuran mana yang cocok untuk plafon rumah atau kantor?
Ukuran 20×40 mm paling sering digunakan karena ringan dan kuat menopang plafon gypsum.

Apa perbedaan antara 20×40, 30×30, dan 40×40 mm?
Perbedaan utamanya ada pada daya topang; semakin besar ukuran, semakin besar pula kekuatan menahan beban.

Berapa ketebalan ideal besi hollow untuk plafon?
Ketebalan 0.6–0.8 mm sudah cukup untuk plafon ringan.

Bagaimana memilih ukuran sesuai beban konstruksi?
Gunakan ukuran besar (40×60 mm atau 40×80 mm) untuk struktur dengan beban tinggi seperti gudang industri.

Apakah rangka hollow cocok untuk proyek industri besar?
Ya, terutama ukuran 40×40 mm ke atas dengan ketebalan 1.0–1.2 mm karena memiliki daya tahan tinggi dan stabilitas struktural.